Kok Jelek?

Baru-baru ini gw baru dari pernikahan seseorang karena diajak seseorang.Tujuan gw sederhana yaitu cuma buat makan enak sekalian berhemat (namanya juga anak kost).Tapi ada hal menarik yang gw temuin pas lihat pasangan pengantinnya.Yang gw lihat pertama adalah si mempelai perempuan yang cantik,langsing,berkulit putih,dan kelihatannya baik.Gw langsung bisa menebak kalo pasangannya pasti pria yang rupawan yang serasi sama mempelai perempuan yang “perfect” ini

Ternyata dugaan gw salah karena menurut gw,mempelai prianya “biasa” banget,kayanya ga serasi deh.Ciri-cirinya ga usah disebutin..
Setelah gw baca-baca majalah dan postingan temen-temen sesama blogger menyangkut cinta,karena gw lagi posting soal masalah cinta juga,gw akhirnya tau bahwa cinta ga melulu soal perasaan (jadi paradigma gw salama ini salah).Ternyata cinta tuh ga ditandai dengan rasa penasaran ketika seorang cowok bertemu cewek (yang menurutnya cakep).Itu ga tepat disebut cinta,lebih tepatnya disebut perasaaan tergila-gila (infaluation) atau terobsesi sama si cewek (obsesi yang ga mutu,paling maunya “begituan” atau untuk dipamerin aja ke sohib-sohibnya “bahwa cewek gw cakep”.Emang pacaran sebagai perlombaan? Ini lebih ke perasaan daripada gengsi..).Dan perasaan ini hanya sementara (inilah wujud cinta monyet yang sesungguhnya)
Ke dalam lagi,cinta tuh keputusan kita buat menerima pasangan kita apa adanya termasuk kelebihan dan kekurangannya.Dan ini bukan perkara mudah kerena kita mudah kecewa ketika tidak mendapatkan kesempurnaan pada pasangan.Batere aja punya dua kutub yaitu positif dan negatif,kita sebagai manusia pun punya dua “kutub” tersebut.Syukur kalo positifnya banyak,kalo negatifnya lebih banyak dari positifnya,GA USAH RAGU DAN TAK USAH BIMBANG,PUTUSIN AJA
Dalam unsur religius,TUHAN sangat mencintai kita.Bukankah itu hal yang hebat? Jika kita jadi mempelainya seperti ilustrasi diatas,maka dengan spontan gw akan bilang :”kok mempelainya jelek?”.Emang kta jelek (perbuatan kita,hati kita,pikiran kita,sikap kita)jika dibandingkan dengan TUHAN kita YANG MAHASEMPURNA (pokoknya perfect abiss).Jika kita merasa fisik kita udah perfect (cantik dan ganteng),apakah hati kita juga sudah “oke” untuk siap bersanding dengan-Nya? (Silahkan jawab sendiri)
Bersyukurlah karena selama ini kita dicintai TUHAN dengan kasih yang tanpa batas


Best Blogger Tips
  • Stumble This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Share On Reddit
  • Fave On Technorati
  • Buzz This Post
  • Tweet This Post
  • Digg This Post
  • Share On Facebook

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Setuju banget

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar